Rangkaian silinder dengan menggunakan katup kombinasi


1.    Pengertian Katup Kombinasi
Katup  kombinasi  adalah elemen - elemen  dari  berbagai  kelompok  kontrol  dapat  dirakit  menjadi  satu  unit konstruksi  dengan  sifat  konstruksi  kombinasi  beberapa  katup.

2.    Klasifikasi rangkaian silinder dengan menggunakan katup kombinasi
a.    Katup Tunda Waktu / Time Delay Valve
Katup tunda waktu adalah kombinasi/gabungan yang terdiri dari :
1)   Buah katup 3/2
2)   Katup kontrol aliran satu arah
3)   Tangki udara
Katup 3/2 dapat sebagai katup dengan posisi normal membuka (NO) atau menutup (NC) 
Jenis Katup Tunda Waktu :
1)   Katup Tunda Waktu NC
2)   Katup Tunda Waktu NO





b.    Blok Kontrol Udara

Blok Kontrol Udara berfungsi :membuat gerakan kontinu silinder digunakan untuk pemakan hidrolik/pneumatic. Kegunaan untuk membuat gerakan bolak-balik pada sebuah silinder kerja tunggal.

Blok kontrol udara terdiri dari :
1)   1 buah KKA 5/2 penggerak pneumatic
2)   2 buah KKA 3/2 NC penggerak mekanik
3)   2 buah Katup Ganti / Shuttle Valve
4)   2 buah Katup Hambat/Cekik
c.    Impuls Generator / Multibirator
Digunakan untuk menciptakan gerakan silinder yang cepat seperti :
1)   Penggetar konveyor
2)   Peralatan pengguncang ayakan/saringan
Katup ini terdiri dari :
1)   1 buah KKA 3/2 NC
2)   1 buah KKA 3/2 NO
3)   2 buah Katup Hambat Bantu Satu Arah
Cara kerja :
Pada posisi normal, udara mengalir dari P ke B, saluran A pembuangan ke R. udara mengalir dari B melalui saluran kontrol menuju katup hambat bantu (2) diteruskan ke KKA 3/2 NC (1), akibatnya memblokir pembuangan ke R dan melepas udara dari P ke A. Udara mengalir dari saluran A ke KKA 3/2 NO melewati katup hambat bantu (1) dan menghalangi aliran udara dari P ke B. saluran B terjadi pembuangan ke R
d.    KKA 5/4
Katup kombinasi ini terdiri dari 4 (empat) buah KKA 2/2 NC. Semua salurannya diblokir pada posisi normalnya.
1)   Posisi normal
2)   Posisi kedua : udara kempaan masuk ke saluran Z, membuka aliran dari P ke A dan pembuangan udara dari B ke S.
3)   Posisi ketiga : udara kempaan masuk kesaluran Y membebas kan udara untuk mengalir dari Pke B dan membuang udara dari A ke R 

4)   Posisi ke empat : Udara kempaan secara bersamaan masuk ke saluran Z dan Y. pada posisi ini udara pada saluran A, B dan P di buang ke R dan S.

Subscribe to receive free email updates: