Rangkaian Proteksi Loudspeaker, muting, limiter dan indikator sistem audio
Pengertian Rangkaian Proteksi Loudspeaker
Loudspeaker merupakan
komponen pengubah sinyal listrik kedalam suara. Protektor speaker adalah rangkaian
elektronik yang berfungsi untuk melindungi speaker dari kerusakan akibat
kerusakan rangkaian penguat daya audio. Protektor speaker melindungi speaker
dari adanya tegangan DC yang keluar dari penguat daya menuju lilitan kawat
email pada speaker dengan cara memutus aliran listrik yang menuju speaker apabila
terdeteksi adanya tegangan DC. Tegangan DC apabila mengalir ke lilitan kawat
email speaker dapat menyebabkan kawat email panas dan terbakar.
Rangkaian proteksi loudspeaker ini berfungsi untuk melindungi loudspeaker
dari tegangan DC yang mengalir dari amplifier terutama dari jenis power
amplifier OCL. Karena Power Amplifier OCL 150 Watt termasuk pada power amplifier
yang memiliki daya tinggi seperti pada panggung-panggung yang memerlukan suara
yang besar. Rangkaian akan menghasilkan daya output 150 Watt jika digunakan
transistor yang memiliki kualitas baik. OCL merupakan singkatan dari Output
Capasitor Less yang artinya amplifier yang pada outputnya tidak menggunakan
kapasitor kopling sebagai filter sekaligus pengaman speaker. Kelebihan dari OCL
adalah memiliki respon frekuensi yang lebih baik dibandingkan dengan yang
memiliki kopling kapasitor. Sedangkan kekurangan OCL adalah jika transisitor
ada yang rusak maka tegangan dari power supply akan langsung mengalir pada
speaker sehingga menyebabkan speaker mendapatkan tegangan power supply yang
mengakibatkan speaker rusak. Maka dari itu di pasang speaker protektor. Komponen yang digunakan untuk memutus
aliran listrik biasanya menggunakan relay.
Rangkaian Indikator Sistem Penguat Audio VU- meter
Analog
Secara umum indikator yang dipasang pada
penguat audio ada banyak, bisa indikator muting yang terhubung dengan waktu
tunda ada indikator daya, juga indikator hubung singkat. Dan yang nampak sekali
adalah indikator level sinyal yang sering disebut dengan VU-meter atau Volume Unit meter. VU-meter atau juga
SVI (Standard Volume Indikator) suatu
alat yang menunjukkan level sinyal pada sebuah penguat audio. Awalnya VU-meter berupa meter
elektro mekanik pasif, biasanya berupa ampermeter kumparan putar dengan sensitivitas
200mA DC (skala penuh).
VU meter merupakan alat penunjuk
besar/kecilnya sinyal audio yang keluar dari perangkat audio. VU meter ada dua
jenis yaitu VU meter analog dan VU meter digital. VU meter analog menggunakan
jarum sebagai penunjuk skala, sedangkan VU meter digital biasanya menggunakan
LED sebagai penunjukannya
Prinsip kerja Rangkaian Protektor Loudspeaker
Pada dasarnya prinsip kerja dari rangkaian protektsi loudspeaker hanya menunda koneksi antara amplifier dan loudspeaker selama beberapa detik. Pada saat power amplifier pertama kali dihidupkan, biasanya akan terjadi lonjakan tegangan sesaat pada output. Masalahnya tegangan lonjakan ini adalah tegangan DC yang berbahaya bila mengalir pada loudspeaker. Hal ini ditandai dengan bunyi letupan kecil pada loudspeaker saat pertama kali amplifier dihidupkan.
Rangkaian protektor speaker menggunakan rangkaian transistor yang difungsikan sebagai saklar serta rangkaian penguat darlington yang berfungsi untuk menguatkan arus listrik yang mengalir pada lilitan relay sehingga dapat mengaktifkan relay.